ini foto waktu loading barang... sepi memang, karena memang belum ada yang buka :v |
Saat itulah, aku mulai melaksanakan tugas sebaik mungkin. Bukan karena materi, tapi karena Tuhan menempatkan saya disini. Bukan suatu kebetulan, tapi Tuhan ingin saya terjun langsung untuk menjadi sarana Tuhan mensukseskan event ini.
Persiapan yang mepet, membuat stand2 di pameran masih banyak yang kosong. Bahkan kurang 1 minggu stand baru terisi beberapa saja. Itupun sebagian besar adalah stand milik panitia sendiri. Ya Tuhan, apa mungkin ini bisa terisi penuh? Waktu tinggal beberapa hari lagi. Tapi saya tidak boleh berkata seperti itu. Ingat, apa yang kau ucapkan itu yang terjadi. Lalu saya mulai berkata... Standnya terisi, Tuhan buat yang tidak ada jadi ada... Ternyata benar.... banyak yang mulai telp, bbm, sms menanyakan stand dan satu persatu standnya terisi. Puji Tuhan, Engkau memang luar biasa Tuhan....
Menjelang hari H, saya mulai berangkat ke kantor pagi, pulang larut malam... Apalagi ketika saat loading barang, saya bahkan ndak pulang ke rumah. Numpang tidur di kos teman, sampai kurang lebih 1 minggu. hahaha udah kaya bang toyib ngga pulang pulang.
Lelah? iya ... capek? iya.... lemes? iya....
rasanya ngga percaya aja, terjun langsung di event ini. Sebelumnya memang belum pernah menangani event seperti ini. jadi ya ngga pengalaman sama sekali. Biasanya saya ikut terjun di beberapa event seperti organisasi sewaktu sekolah, kegiatan pelayanan, kegiatan kampus. Untuk event batu seperti ini sama sekali ngga ada pengalaman.
Lelah? iya ... capek? iya.... lemes? iya....
rasanya ngga percaya aja, terjun langsung di event ini. Sebelumnya memang belum pernah menangani event seperti ini. jadi ya ngga pengalaman sama sekali. Biasanya saya ikut terjun di beberapa event seperti organisasi sewaktu sekolah, kegiatan pelayanan, kegiatan kampus. Untuk event batu seperti ini sama sekali ngga ada pengalaman.
1 minggu tenaga, pikiran, dan kesehatan terkuras untuk event ini. Rasanya di hari ke 3 event sudah mau angkat bendera putih tanda menyerah. Tapi sekali lagi saya ambil waktu untuk menyendiri, menahan sakit, sempat sesak napas. Saat itu, saya berkata pada Tuhan. "Bapa, rasanya badan ini sudah ngga kuat. Apa saya mampu bertahan sampai event selesai? Disisi lain Bapa, mereka membutuhkan saya. Kalau saya sampai ambruk, bagaimana mereka? eventnya bisa bubar. Bapa, kuatkan saya, mungkin saya ngga sanggup lagi, tapi Engkau sanggup menopangku sampai nanti acara selesai.". Saat itu rasanya saya ingin sekali menangis, teriak, sedih, sakit, semua bercampur jadi satu. Sekali lagi Tuhan ingatkan satu hal. "kau sudah berjuang semaksimal mungkin, menuruti apa yang aku perintahkan, sekarang giliranKu untuk berkarya. Ingat, usahamu tidak akan pernah ada yang sia sia".
Setelah itu, tiba tiba ada sesuatu yang berbeda. Badan ini rasanya kembali menguat, sesak napas hilang, yang tadinya sudah loyo, kembali bersemangat lagi. "Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh luar biasa". Sayapun turun ke tempat sekretariat event, disana saya mulai mendengarkan lagu2 rohani yang begitu menguatkan saya, memberikan semangat lagi. Saat itu saya mulai terbakar dan hasilnya luar biasa. Awalnya saya ragu kalau bisa menyelesaikan pekerjaan ini. mengingat pesertanya banyak sekali. Tapi satu persatu pekerjaan selesai, banyak orang yang turut membantu, mulai dari stand2 hingga pekerjaan pembuatan sertifikat.
Di hari ke 4, saya bingung... teman saya yang di kos pulang ke rumahnya. Aduh, saya tidur dimana malam ini ya? Oke lah, misal kepepet ya bisa tidur di kantor aja. daripada pulang ke rumah, rumah saya jauh, apalagi kalau tengah malam pulang sendirian naik motor. Bahaya banget....
Semua barang2 saya bawa ke motor dan berangkatlah saya ke lokasi event. Ternyata ada teman yang berbaik hati menyediakan hotel untuk saya tidur selama 2 hari. Thanks God, paling ngga saya bisa tidur di kasur 2 hari ke depan :D . Maklum di kantor hanya ada tikar dan lantai saja.
Di hari ke 5, hari terakhir event... Khusus hari ini pekerjaan saya benar2 banyak sekali..... yang mencetak sertifikat semua juara itu jatah saya. Jadi dari pagi sampai malam nonstop. Pegel, capek badan... Saya sempat mengeluh mata saya sakit sekali. Karena memang sama dokter mata, saya ngga boleh lama lama di depan komputer. paling tidak maksimal 30 menitan trus istirahat.... Mungkin karena terlalu repot, saya lupa istirahat... jadi mata saya benar benar sakit sekali. Rasanya seperti ditusuk2 jarum yang jumlahnya banyak. Waktu itu saya ngga bawa obat mata. Mau beli tapi ngga bisa keluar. Tapi kalau beli obat mata, pasti saya langsung tidur. Soalnya memang bikin ngantuk banget. Waktu udah bener2 ngga kuat lagi, saya langsung lari ke atas, ke toilet... merem disana dan mencoba untuk mengistirahatkan mata saya. "Bapa, saya hanya bisa istirahat sebentar saja. Walau hanya sebentar, tapi saya percaya kalau waktu yang singkat ini rasanya sama dengan istirahat berjam jam. Hanya Engkau yang sanggup menyembuhkan rasa sakit ini." Saat itu saya basahi tissue kering dengan air, lalu ditempel di kedua mata saya. Beberapa menit kemudian rasanya sudah baikan dan saya mulai bekerja lagi. Bapa bantu aku lalui semua ini. Hanya Engkau yang sanggup membantuku. MujizatMu nyata atas event ini.... MujizatMu nyata atas event ini... MujizatMu nyata atas event ini....
Akhirnya jam 9 malam, sertifikat untuk juara 1,2 dan 3 selesai dicetak dan akan dibagikan. Pas banget Bapa...
Begitu event selesai rasanya lega banget. Hari hari yang berat, jadi hari hari yang luar biasa... saya memang kecil tapi... Engkau yang menjadikan si kecil ini jadi luar biasa... Semua karena kasih dan anugerahMu. GLOBAL BLESSING !!!!
Ini foto waktu selesai event. Kita panitia makan makan di Diamond Cafe 24 jam. Lumayan makan gratis :D |
Post a Comment
Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya ^_^
Silakan berkomentar disini, asal :
1. No Spam
2. No SARA
3. Sopan saja ya :)
4. Jaga ucapan, perkataan dan perasaan agar tidak menyinggung orang lain.
Kita manusia ngga ada yang sempurna. Mohon maaf jika ada sesuatu yang salah di blog ini. Trims ^_^
_Admin_