Pilih menggenggam apa digenggam?‏

Ada seorang gadis kecil bernama Elina.
 Suatu hari Elina diajak ayahnya berjalan-jalan. 
Di tengah perjalanan, mereka harus melalui sebuah jembatan kecil 
di atas sebuah sungai.
 
Ayah Elina sedikit khawatir. Ia berkata pada Elina, 
"Elina, ayo genggam tangan Papa. Biar kamu tidak jatuh ke sungai."
"Tidak," tolak Elina. "Seharusnya, Papa yang menggenggam tanganku".
"Lho, memang apa bedanya?" tanya ayahnya bingung.
 
"Berbeda sekali, Papa. Jika aku yang menggenggam tangan Papa dan 
terjadi sesuatu pada diriku, bisa saja genggamanku terlepas. 
Tapi, jika Papa yang menggenggam tanganku, apapun yang terjadi, 
aku yakin Papa tidak akan melepaskan genggaman Papa padaku," jawab Elina.
Ayah Elina sangat terkejut mendengar jawaban dari anaknya. 
Setelah dipikirkan kembali, ia merasa apa yang dikatakan oleh 
anaknya sangat benar. 
Jadi, ia menggenggam tangan anaknya dengan penuh kasih untuk 
menyeberangi jembatan itu.
 
Apa arti cerita ini?
Kepercayaan tidak sekedar mengikatkan diri satu sama lain. 
Namun, kepercayaan harus bisa saling mempersatukan. 
Jadi, genggamlah tangan orang yang kita sayangi, 
daripada mengharapkan orang itu menggenggam tangan kita.
God Bless You.!
Share this article :
 

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

Post a Comment

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya ^_^
Silakan berkomentar disini, asal :
1. No Spam
2. No SARA
3. Sopan saja ya :)
4. Jaga ucapan, perkataan dan perasaan agar tidak menyinggung orang lain.
Kita manusia ngga ada yang sempurna. Mohon maaf jika ada sesuatu yang salah di blog ini. Trims ^_^

_Admin_

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. chencha14 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger